Pedagogical Competence of Teachers in Integrating Science and Technology in Early Childhood Education: A Case Study of Raudhatul Athfal in Rappocini District, Makassar

Main Article Content

ANDI REZKY NURHIDAYA
St Azisah
Misykat Malik Ibrahim
Ulfiani Rahman

Abstract

This dissertation aims to: (1) Describe teachers' pedagogical competence at Raudhatul Atfhal in designing and implementing educational activities using Science Technology Society (STS); (2) Analyze the use of technology and communication through STS; (3) Evaluate students' learning outcomes based on teachers' pedagogical competence.


This qualitative research uncovers the pedagogical competence of RA teachers in applying STS, using observations, interviews, and documentation. Four teachers from RA Mardhati and Hasirah Home School participated. Data analysis followed steps of condensation, presentation, and conclusion. Findings show that RA Mardhati and Hasirah teachers demonstrate strong competence in planning, implementing, utilizing ICT, and evaluating learning outcomes. Teachers at RA Mardhati create supportive and dynamic learning environments, while Hasirah teachers plan structured lessons through daily and weekly plans. The use of ICT (e.g., Wi-Fi, laptops) enhances the learning process, making it more engaging and interactive. Teachers evaluate learning daily and report progress comprehensively, focusing on both process and outcomes. The implications emphasize the need for continued development of pedagogical competence. RA institutions should support teacher training to adapt teaching methods to students' needs. Teachers are encouraged to enhance professionalism through external training. Future research should explore deeper variations of methods to provide a more comprehensive understanding of pedagogical competence at RA.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
NURHIDAYA, A., Azisah, S., Ibrahim, M., & Rahman, U. (2024). Pedagogical Competence of Teachers in Integrating Science and Technology in Early Childhood Education: A Case Study of Raudhatul Athfal in Rappocini District, Makassar. Journal of Research and Multidisciplinary, 7(2), 886-895. https://doi.org/10.5281/jrm.v7i2.95
Section
Articles

References

Ahmad Rohani, Pengelolaan Pengajaran. Cet. II; Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004.
Amirah, “Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V SD Negeri Tidung Kelurahan Mapala Kecamatan Rappocini Kota Makassar”. Jurnal Reposit 196S ry UIN Alauddin Makassar, 2022.
Al, A. R., “Pengaruh Model Sains Teknologi Masyarakat dan Pendekatan ESD dalam Meningkatkan Kepedulian Lingkungan”. Jurnal Tadris IPA Indonesia 1, no.2 (2021): h. 148-158.
Aikenhead, G. S. Research Into STS Science Education. De Aniversario, 2005.
Arif, M. Kreatifitas Guru dalam Keterampilan Proses Sains. Tulungagung: STAIN Tulungagung Press, 2014.
A.Samana. Profesionalisme Keguruan. Cet. II; Yogyakarta: Kanisius, 1994.
Anurrahman. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta, 2009.
Aqib, Z. Menjadi Guru Profesional Berstandar Nasional. Bandung: Yrama Widia, 2009.
Dabling G, ... The Employment Departmen/Training Agnecy StandardsProgram and NVQs: Iplications For Education . London-New York-Philadelphia: The Falmer Press, 1995.
Danim, S. Visi Baru Manajemen Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara, 2006.
Danim, S. Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung: Alfabeta, 2010.
Depdiknas. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas, 2003.
Depdiknas. Undang-Undang Republik Indonesia No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Bandung: Citra Umbara, 2005.
Depdiknas. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta: Depdiknas, 2007.
Depdiknas. Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta: Depdiknas, 2007.
Drake, S. M. Creating Standards-Based Integrated Curriculum: The Common Core State Standards Edition, Terj. Benyamin Molan. California: Teller Road Thousand Oaks, 2012.
Dzaki, M. F. Teori Konstruktivisme. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2009.
Elif Bakar, d. Preservice Science Teachers Belifes About Science-Technology And Their Impilication In Society, Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, Volume 2, Number 3. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, (2006): h. 18-32.
Gita Lilis Suarni, M. A. “Analisis Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat Terhadap Hasil Belajar Siswa”. Paedagogy 8, no.1 (2021): h. 31-38.
G, La. Maronta. Pendekatan STM dalam Pembelajaran Sains di Sekolah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, (2002): h. 47.
Halimah, L. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini . Bandung: Refika Aditama, 2016.
Hamzah B, U. Profesi Pendidikan Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia . Cet. V; Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2010.
Hayatullah, M. F. Guru Sejati, Membangun Insan Berkarakter Kuat dan Cerdas . Surabaya: Yuma Pustaka, 2009.
Hollenbeck, J. E. Scince, Technology and Society:an American Approach to Environmental Education in Practice in Lowa Schools. Europe: A Plenary Presentation to the Foundation for Environmental, 1998.
Indrawati. Sains Teknologi Masyarakat untuk Guru SD. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, 2010.
Ivancevich, J. M. Human Resource Management. New York: McGraw Hill, 2007.
Iskandar, S. M. Penerapan Pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat (STM) dalam Pembelajaran IPA sebagai Upaya Peningkatan Life Skill Peserta Didik. Jakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, 2005.
James H. Stronge, H. B. Qualities of Effective Principals, Terj. Siti Mahyuni. Alexandria VA: Association for Supervision dan Curriculum Development (ASCD) N. Beauregard St, 2008.
Jamil Suprihatiningrum. Guru Profesuional (Pedoman Kinerja, Kualifikasi, dan Kompetensi Guru). Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.
Kebudayaan, M. P. Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 20018 tentang Pemenuhan Kerja guru, Kepala Sekolah, dan Pengawasan Sekolah. Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.
Kementerian Agama. Al-Quran dan Terjemahan. Jakarta.2002.
Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan. Data Guru RA di Kota Makassar. 2022.
Kunandar. Guru Profesional. Jakarta: Rajawali Pers, 2011.
Kurniasih, Imas & Sani. Berlin. Kumpas Tuntas Kompetensi Pedagogik Teori dan Praktik untuk Peningkatan Kinerja dan Kualitas Guru. Jakarta: Kata Pena, 2017.
Lamatengo, H. U. Tugas Guru dalam Pembelajaran : aspek yang mempengaruhi. Jakarta: Bumi Aksara, 2016.
Luciano L’Abate et.al. Relational Competence Theory. New York: Springer Science+Business Media, 2010.
Malik, Malik. “Pengaruh Kompetensi Profesional Dan Kedisiplinan Guru
Terhadap Kinerja Guru Pada Madrasah Tsanawiyah Di Kecamatan
Gantarang Kabupaten Bulukumba”. Jurnal: Manajemen Pendidikan, Vol. 14, No. 1 (2019).

Marmoah, S. Profesi Kependidikan . Bandung: Rizqi Press, 2015.
Mesiono, Manajemen Pendidikan Raudhatul Atfhal. Jakarta: Kencana, 2018.
Mike Schmoker. Results Now, Terj. Devri Bernadi Putra. Danvers MA: Clearance Centre, 2006.
Minasari, U. “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa pada Pokok Bahasan Ekosistem Kelas VII MTs Paradigma Palembang”, Retrieved from http://repository.radenfatah.ac.id/1379/: http://perpus.radenfatah.ac.id/
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Cet. XXVII; Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012.
Muhibb al-Din Ahmad Abi Salih, e. a. Muzakkirah Mujizah al-Tarbiyyah al-Islamiyyah wa Turuq Tadris al-‘Ulum al-Diniyyah wa al-‘Arabiyyah . Al-Madinah al-Munawwarah: Matabi’ al-Jami’ah al-Islamiyyah, 2013.
Mukhtar Latif, dkk, Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini: Teori dan Aplikasi (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013).
Mulyasa. Menjadi Guru Profesional, Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan . Cet. VII; Bandung: Remaja Rosda Karya, 2008.
Mulyasa. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru . Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2008.
Munandar, U. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah . Cet. I; Jakarta: Grasindo, 1992.
Mustafah, J. Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan & Sumber Belajar. Jakarta: Prenadamedia Group, 2011.
Nafis, A. S. (2010). Pendidikan Madrasah: Dimensi Profesional dan Kekinian. Yogyakarta: LaksBang PRESSindo.
Nasional, D. P. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Depdiknas RI, 2005.
Ni Gusti Ayu Made Sri Evariani, I. W. “Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM), Keterampilan Berpikir Kritis, Dan Prestasi Belajar IPS”. Jurnal Pendidikan IPS Indonesia 1, no. 1 (2017): h. 38-46.
Noly Shofiyah, C. N. “Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru PAUD dalam Pembuatan Video Pembelajaran Sains Berbasis Smartphone”. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 2, no. 1 (2021): h. 23-33.
Nur Afni, K. d. “Penerapan Pendekatan STM (Sains Teknologi Masyarakat) Pada Konsep Pencemaran Lingkungan untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis di SMA Negeri 4 Wira Bangsa Meulaboh”. Jurnal Biotik, (2014): h. 77-137.
Nurhabibullah, dkk, Pembinaan Profesi Guru di Indonesia (Bandung: Mujahid Press, 2017), h. 127.
Nurhayati, M. “Peran Kepala Sekolah dalam Pembinaan Kompetensi Pedagogik Guru PAUD di PAUD X Bandung”. Riset Pendidikan Guru 2, no. 1 (2022): h. 15-20.
Poedjiadi, A. Sains, Teknologi, Masyarakat; Model Pembelajaran Kontektual Bermuatan Nilai. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005.
Poedjiadi, A. Sains Teknologi Masyarakat. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010.
Prasetyo, Z. k. Kapita Selekta Pembelajaran Fisika. Jakarta: Universitas Terbuka, 2006.
Pristiadi Utomo. Pembelajaran Fisika dengan pendekatan SETS. semarang: t.t, 2002.
Purwanto. Upaya Mengembangkan Kecerdasan Majemuk (Multiple Inelligences) Peserta Didik SMK Melalui Penerapan Pendekatan STM Dalam Pembelajaran Fisika. Yogyakarta: Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, 2008.
Putra, S. R. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Jogjakarta: DIVA Press, 2013.
Rahman, H. S. Konsep Dasar Pendidikan PAUD. Yogyakarta: PQTKI, 2002.
Rahman, Ulfiani, dkk. Teori Konstruktivisme. Sukabumi: CV. Jejak, 2022.
RI, D. A. Al-Qur’an dan Terjemahannya . Cet. I; Semarang: PT. Karya Toba Putra, 2002.
RI, K. P. Undang-Undang Republik Indoesia No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, 2005, h.4. “Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta: Kemendikbud, 2007.
RI, K. P. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2013 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kemendibud, 2013.
Rugaiyah. “Pendidikan Anak Usia Dini di DKI Jakarta”, Jurnal Ilmiah Versi P2TK PAUD NI, Vol. 6, No. 1 (2020).
Ruslie M Thaisim dan Eka Jayadiputra. “Pembelajaran Berbasis Sains Teknologi Masyarakat Untuk Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Anak Usia Dini”. Jurnal Ilmiah Cisoc IV, no. 02 (2017), h. 107-114.
Rusman. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru Ed. 2. Cet. VI; Jakarta: Rajawali Pers, 2016.
Rusn, A. I. Pemikiran Al-Ghazali tentang Pendidikan. Jogjakarta: Pustaka Pelajar, . 2009.
Sabar Nurohman. F. “Penerapan Pendekatan Sains teknologi dan masyarakat (STM) Dalam Pembelajaran IPA Sebagai Upaya Peningkatan Life Skills Peserta Didik”.Majalah Ilmiah Pembelajaran 2, no. 1 (2006): h. 59-71.
Sadulloh, U. d. Pedagogik Ilmu Mendidik . Bandung : CV. Alfabeta, 2011.
Sagala, S. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta, 2005.
Saleh, A. R. Madrasah dan Pendidikan Anak Bangsa: Visi, Misi, dan Aksi. Jakarta: Raja Grafindo, 2006.
Sally Wehmeier et al. Oxford Advenced Learner’s Dictionary Of Current English, Seventh Edition . New York: Oxford University Press, 2006.
Sarjono, “Kompetensi Pedagogik Guru PAUD Harapan Bunda Kota Bengkulu”. Al-Fitrah 3, no.2 (2020): h. 132-140.
Saud, U. S. Pengembangan Profesi Guru . Bandung: Alfabeta, 2013.
Septiawan. Arini. Sudatha, W. “Penerapan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) Berbantuan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V Semester Ganjil di SD Negeri 2 Sudaji Kabupaten Buleleng”. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD 2. no.1 (2014).
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D; Bandung: ALFABETA, 2017.
Suhartono. Pengemasan Sains, Teknologi dan Masyarakat (S-T-M) untuk Pembelajaran IPA SD, Jakarta: Universitas Terbuka, 2010.
Shadily, J. M. An English-Indonesia Dictionary (Kamus Ingris-Indonesia). Cet. XV; Jakarta: PT. Gramedia, 1986.
Shihab, M. Q. Tafsir Al-Mishbah Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an. Cet. IV; Jakarta: Lentera Hati, 2005.
Soedijarto. Memantapkan Sistem Pendidikan Nasional . Cet. I; Jakarta: Gramedia Widiasarana, 1993.
Suhartono, “Pengemasan Sains, Teknologi dan Masyarakat (S-T-M) untuk Pembelajaran IPA SD”, disajikan dalam bentuk artikel, 2019.
Sumardi, I. N. “Kompetensi Pedagogik Guru PAUD Non Formal dalam Merencanakan dan Melaksanakan Pembelajaran”. Pelita PAUD 6, no.1 (2021): h. 66-73.
Theresia Alviani Sum dan Emilia Graciela Mega Taran. ”Kompetensi Pedagogik Guru PAUD dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran”. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 4, no. 2 (2020).
Ulfah, S. d. Konsep Dasar PAUD. Bandung: PT. Remaja Rosdkarya, 2016.
Yager, R. E. The Status of Science - Technology - Society Reform Efforts around the World. International Council of Assoclations for Science Education. Virginia: ICASE Yearbook, 1992.
Yeger, R. E. Assessment Results with the Science/Technology/Society Approach. Virginia: ICASE Yearbook, 1999.
Warren, J. S. Sociologi An Interduction, terj. Sahat Simamora, Pengantar Sosiologi. Solo: Bina Aksara, 1984.